Menghargai orang lain dengan baik dan benar, Apa susahnya ?

Assalamu’alaikum, Wr, Wb

Setelah sekian lama, akhirnya saya bisa kembali menulis artikel bertemakan motivasi. Tapi ngeblog kali ini agak spesial nih, kenapa? Ini merupakan pertama kalinya saya ngeblog pake bahasa halus. Wkwk

Biasanya sih kalo saya ngeblog pake bahasa sehari-hari, yang nyaman diucapin. Tapi berhubung kali ini saya juga mau belajar buat jadi freelance writer beneran makannya saya make bahasa yang lebih halus dari biasanya, hehe. Sebenernya agak kaku sih tapi nggak papa lah namanya juga belajar.

Kali ini saya mau menulis artikel tentang menghargai oranglain.

Sebagian orang mungkin menganggap artikel saya kali ini hanya sebatas artikel yang nggak penting, malah nggak berguna. Tapi ya nggakpapalah toh saya menulis artikel buat orang yang mau belajar menghargai orang lain ^_^

 

Sebelumnya, jika anda mau belajar menghargai orang lain, setidaknya belajar dahulu menghargai hal-hal kecil disekitar anda. Yaa seperti menghargai makanan, menghargai waktu, menghargai diri sendiri, bahkan menghargai Sang Pencipta, Allah SWT.

Dari semua aspek yang saya sebutkan diatas, jika anda benar-benar mau menghargai orang lain, hargailah diri sendiri terlebih dahulu. Sudahkah anda bener-bener bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah kepada anda? Seringkah anda mengeluh terhadap keadaan yang dberikan Allah kepada anda? Saya rasa, belum. Memang manusia akan susah sekali menerima suatu keadaan yang sudah diberikan oleh Allah kepada diri kita.

Mengeluh juga bukan suatu hal yang salah kok. Cuman, mengeluh lah dengan cara yang tepat dan disaat yang tepat. Anda bisa mengeluh kepada Sang Pencipta, Allah SWT. Karena Dia merupakan tempat sebaik-baiknya untuk mengeluh. Ceritakan saja apapun yang anda alami, yang anda rasakan, tetapi jangan terus-terusan. Karena Allah bakalan ngasih hal lebih ke kita jika kita mau bersyukur. 

Toh lagian manusia diciptakan juga bermacam-macam dan dengan kelebihan masing-masing. Ada yang dapet jatah tinggi, ada yang dapet jatah kurang tinggi. Tapi jangan salah. Allah nggak bakal sekejam itu ngasih suatu jatah kekurangan tanpa suatu kelebihan. Coba deh dipikir lagi, suatu kelebihan yang anda miliki dan teman-teman anda nggak miliki itu. Mungkin anda lebih tinggi daripada teman-teman anda, mungkin anda lebih memiliki otak yang cerdas dibanding teman-teman anda, atau mungkin anda memiliki paras yang lebih rupawan dibanding teman-teman anda, atau anda terlahir disebuah keluarga yang amat sangat perhatian kepada anda.

Terkadang tanpa anda sadari, disekitar anda, banyak kok teman-teman anda yang menginginkan kelebihan yang anda miliki. Cuman namanya juga manusia, nggak pernah merasa cukup dengan apa yang dimiliki. Wajar aja, jujur penulis sering kok ngerasa seperti itu. Solusinya mudah kok, deketin diri aja ke Sang Pencipta dan mulai belajar bersyukur. Emang nggak semudah ngomong. Makannya belajar. Kalau udah bisa bersyukur, otomatis kan bisa menghargai diri sendiri. Baru kita bisa menghargai orang lain.

Sekarang , menghargai orang lain. Banyak diantara kita yang sering merasa bahwa kita itu udah bisa menghargai orang lain. Lah tau darimana ? Hati, perasaan, dan pikiran orang lain siapa yang tau? Bisa aja malah niatnya kita mau belajar mencoba menghargai orang lain, ehh malah orang lain berfikir bahwa kita mau ngerendahin dia.

Makannya kenali dulu orang lain tersebut dengan baik. Lalu yang kedua, jangan tertipu sama penampilan luar. Banyak kok orang yang penampilan luarnya terlihat jutek dan terkesan cuek hanya karena dia jarang senyum atau menyapa orang lain, lalu kita mengira bahwa sifat orangnya pasti dingin, seperti penampilan luarnya. Yah anda salah. Justru kebanyakan orang yang tipenya seperti itu adalah orang yang asik, enak diajak ngobrol dan bercanda ria.  Yap point kali ini. jangan asal menilai orang lain dari penampilan luarnya yaa J Jika anda bisa menilai orang lain dengan benar, itu sudah termasuk  salah satu hal menghargai orang lain.

Menghargai orang lain juga bisa anda lakukan dengan hal lain juga kok. Misalnya ketika anda berdiskusi dengan teman anda ketika mengerjakan suatu tugas, teman anda berpendapat hal yang berbeda dengan anda dan teman-teman yang lain. Hanya karena pendapat dia berbeda dari yang lain jangan langsung menyalahkan pendapatnya. Setidaknya cek kembali dan pertimbangkan bersama. Atau jika tidak, tolak lah pendapat teman anda dengan halus, jangan sampai menyakiti hatinya.

Ketika ada orang lain yang berbicara kepada anda, dengarkan mereka, respon mereka dengan baik. Jangan malah anda hiraukan atau abaikan mereka. Karena kita nggak tau isi hati orang lain. Bisa saja nanti orang tersebut kecewa dengan anda. Malah bisa hal sepele yang anda lakukan kepada orang lain, yang sering anda anggap remeh bisa saja bagi mereka hal tersebut benar-benar melukai hati mereka yang nggak bakal mereka lupain.

Lalu ketika ada seorang teman membutuhkan bantuan, bantulah sebisanya. Jangan utamain ego kita. Kita hidup didunia ini nggak sendiri. Jika teman kita selalu ada buat kita ketika kita dalam kesulitan, apa salahnya ketika ketika dia sedang dalam kesulitan, kita coba membantunya.

Yahh penulis tau meghargai oranglain bagi sebagian besar orang merupakan hal yang sulit. Itu karena ego mereka terlalu tinggi. Dan juga tentu sifat bawaan dan kesadaran masing-masing. Nggak banyak orang di dunia ini yang bisa mengerti dan menghargai orang lain sesuai sifat mereka masing-masing. Cuma sebagian kecil orang yang bisa melakukannya. Cobalah belajar menghargai orang lain dengan baik dan benar. Memperlakukan orang lain sesuai sifat mereka.

Pasti anda pernah berfikir, “Ngapain menghargai orang yang nggak bisa menghargai kita ?”

Yah kembali ke topik awal. Kalo pengen dihargai sama oranglain, setidaknya cobalah belajar menghargai mereka terlebih dahulu. Masalah nanti dia mau ngehargain balik kita atau enggak, itu urusan mereka. Karena menghargai oranglain itu merupakan kesadaran masing-masing. Yang terpenting kita udah berusaha untuk menghargai mereka dengan baik. Percayalah, hal baik diawal akan menjadi baik diakhir pula.

Yap Cuma segitu yang bisa penulis sampaikan. Mohon maaf apaila terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Semoga artikel ini bisa berfungsi bagi pembaca. Terimakasih sudah mampir di blog saya, jangan lupa lain kali mampir lagi.

Sekian,

Wassalamu’alaikum, Wr, Wb